h1

Longsor Kembali Menelan Korban Jiwa

03/12/2010

Longsor Cianjur Foto:VePaudi

Longsor Cianjur Foto:VePaudi

Cianjur BLoG : Ciawitali, Sukanagara : Beberapa Media Masa Baik TV maupun Koran dari kemarin ramai membicarakan Kejadian Longsor yang terjadi di Kabupaten Cianjur Tepatnya di Kampung Ciawi Tali, Desa Sukamekar, Sukanagara, Cianjur, Jabar, yang kembali menelan banyak korban jiwa.

Belum Kering air mata-belumlah hilang kesedian Longsor dan Gempa beberapa waktu lalu kini musibah longsor kembali terjadi di Wilayah Hukum Selatan Cianjur.

Kalau saya cermati kejadian Tanah Longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur adalah ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan penebangan hutan secara membabi buta. Penebangan hutan di wilayah Cianjur Marak pada tahun 2007 lalu, yang melibatkan Oknum Perhutani. Penebangan hutan dan pembalakan liar bukannya mereda namun kian hari justru  kian marak hingga saat ini.

Akankah Hutan Cianjur Selatan Gundul? adalah pertanyaan yang pernah di ungkapkan oleh salah satu BLoGGeR Cianjur Selatan GhiE Go LoG beberapa tahun yang lalu. Kini Terjawab Sudah. Hutan Cianjur Selatan Bukan Lagi Gundul, namun kini bencana Longsor Sudah dan sering Terjadi.

Pernah Juga saya menulis artikel “Hutan Cianjur Selatan Gundul” Artikel ini  mengenai Kondisi Hutan Wilayah Cianjur Selatan yang semakin Memprihatinkan.  Bencana tanah longsor yang terjadi selama ini  akibat tidak adanya tindakan tegas pihak-pihak berwenang terhadap aksi penebangan liar di hutan sekitar lokasi bencana.

“Bencana  tersebut merupakan fenomena alam, namun semuanya tidak terlepas dari ulah manusia. Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah cianjur akibat penebangan liar yang sudah berlangsung beberapa tahun belakangan ini. Sumber petaka yang terjadi ini akibat penggundulan hutan secara liar,  juga perhatian dari pihak-pihak terkait dalam hal ini dinas kehutanan yang seolah membiarkan atau tidak mau tahu dengan kondisi hutan semakin kritis. Kasus penebangan liar dan pencurian kayu sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun karena tidak pernah ada tindakan tegas dari pihak terkait maka aksi pengrusakan tersebut kian merajalela dan sulit dilacak”

Kejadian demi kejadian tersebut tidaklah membuat jera para pelaku penebangan hutan, mereka seakan tutup mata dan telinga. Penebangan Hutan Jika terus dan terus dilakukan  tidak hanya bencana longsor yang akan tejadi, namun kekeringan pasti akan terjadi.

“Secara lokal, dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan hutan antara lain munculnya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Hal ini disebabkan karena akar dari tanaman kayu yang berada di hutan dapat berfungsi sebagai pengikat air dalam tanah. Pada musim hujan air yang terserap dalam tanah ditahan oleh akar tanaman sehingga pada musim kemarau cadangan air tanah mencukupi. Apabila kondisi hutan rusak, maka pada musim hujan air tidak terserap sempurna ke dalam tanah sehingga berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor” [slhd.cianjurkab.go.id]

Perhatikan Foto Berikut saya ambil beberapa waktu lalu di Wilayah Takokak Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur. Penebangan Hutan Masih Terus Berlangsung!

Hutan Cianjur Gundul

Hutan Cianjur Gundul

Gambar : Dari Kejauhan Hutan masih Tampak Hijau dan sangat Lebat. Angker dan Perawan (Namun Perhatikan, adakah yang aneh)

Hutan Cianjur Mulai Gundul

Hutan Cianjur Mulai Gundul

Gambar: Jika kita semakin mendekat dan sedikit mau mencermati, ada sesuatu yang aneh, Ternyata kondisi hutan tidak seperti yang kita bayangkan. Ada aktifitas yang sedang terjadi.

Hutan Cianjur Tambah Gundul

Hutan Cianjur Tambah Gundul

Gambar : Ternyata ada aktifitas disana. Pengergajian Kayu Glondongan yang diambil dari Bukit seberang. Pemilahan kayu terjadi di sini. Kayu di pisahkan menjadi Kayu  glondongan dan kayu bakar.

Pembalakan Hutan di cianjur

Pembalakan Hutan di cianjur

Gambar : Tampak dari Kejauhan sebuah Truk dengan sarat Muatan kayu. (Foto sambil Ngumpet Takut ketahuan)

Pembalakan Hutan Cianjur Selatan

Pembalakan Hutan Cianjur Selatan

Gambar : Truk Dengan muatan Penuh Kayu Glondongan Siap Berangkat tanpa memikirkan resiko apa yang akan terjadi Nanti. Banjir, Longsor juga bencana kekeringan tidak terpikirkan olehnya. (Foto sambil Ngumpet Gan)

Pembalakan HUtan Cianjur

Pembalakan HUtan Cianjur

Gambar : Kayu telah dipilah-pilah. Bahan kayu bakar sisa tebang yang mungkin nilai jualnya lebih rendah dibiarkan berserakan di pinggir jalan. Kayu Gelondongan sudah diangkut terlebih dahulu.

Hutan Gundul Berpotensi Kekeringan

Hutan Gundul Berpotensi Kekeringan

Gambar : Hutan Lindung yang dahulu Lebat menghijau, kini kerontang dan beralih fungsi menjadi lahan pertanian.

Tepi Jalan Longsor Cianjur

Tepi Jalan Longsor Cianjur

Jalan Longsor Cianjur

Jalan Longsor Cianjur

Hutan seharusnya dapat menahan Longsor dan Bajir Kini Tidak ada Lagi. Akibatnya apa yang terjadi?… Siapa yang Rugi?… Siapa yang menjadi korban…?

Bencana Longsor Kabupaten Cianjur

Bencana Longsor dan Banjir yang terjadi di Kabupaten Cianjur

Kami Turut Berdukacita Sedalam-dalamnya atas Musibah Longsor Yang Kembali Terjadi di Kabupaten Cianjur. Semoga Keluarga yang ditinggalkan tabah dan dikuatkan hatinya menghadapi cobaan ini.

Lestarikan Hutan

Lestarikan Hutan

Mari Kita sama-sama Interepeksi diri, dan kembali ke fitrah masing-masing. Alam adalah sumber  kehidupan. Hutan dikaruniakan Tuhan untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat, sehingga dalam upaya pelestariannya juga harus melibatkan masyarakat (khususnya di sekitar hutan). Dalam upaya pelestarian hutan, hal yang sangat penting untuk diingat dan diperhatikan adalah bahwa   “tidak akan ada pelestarian alam tanpa adanya peran serta masyarakat, dan tidak akan ada kesejahteraan masyarakat tanpa adanya pelestarian alam”.”tidak akan ada pelestarian alam tanpa adanya peran serta masyarakat, dan tidak akan ada kesejahteraan masyarakat tanpa adanya pelestarian alam”.

Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan penuh harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya, rahmat Allah sungguh dekat dengan orang-orang yang berbuat baik..” (QS. al-A’raf[7]: 56)

Sementara itu, Yusuf Qardhawi dalam Ri’ayah al-Bi’ah fiy Syari’ah al-Islam [2001] menjelaskan bahwa memelihara lingkungan sama halnya dengan menjaga lima tujuan dasar syariat Islam (maqashid al-syari’ah).  Sebab, kelima dasar tujuan Islam tersebut bisa terlaksana jika lingkungan dan alam semesta mendukungnya. Karena itu, memelihara lingkungan sama hukumnya dengan maqashid al-syari’ah. @masdar|Maret 2010

Link Terkait :

  1. Mencegah Penebangan Hutan Secara Liar Melalui Pendekatan Neo-Humanisme
  2. Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Perang Ilegal Logging
  3. Dephut dan WWF Bentuk Aliansi Perangi Ilegal Logging di Tesso Nilo
  4. Penebangan-liar-sebuah-bencana-bagi-dunia-kehutanan-yang-tak-kunjung-terselesaikan

Ping Berita :

Cianjur,bencana longsor memakan jiwa (lagi)

9 komentar

  1. cianjur ??/ kota ku yg ku sayangi tapi mengapa sekarang sering ter jd bncana d daerah ku ???


  2. aku sebg ketua alumni pertama sman 49 jakarta, ingin menyelenggarakan bakti sosial mengumpulkan buku2 bekas dan baju bekas yg masih layak pakai digunakan, agakan sulit mencari pemberian bantuan langsung, menghubungi siapa ya ??????????


    • @Heri : Untuk Penyaluran buku2 mungkin bisa di berikan langsung kepada BKPM di wilayah cianjur selatan untuk di salurkan ke masyarakat. Nomor Kotak Sekreatriat BKPM saya lupa nanti coba saya tanyakan.. atau coba sms ke 0815 7159504 **semoga bermanfaat!


  3. Assalamu’alaikum,
    Manusia memang serakah, tidak perduli hal itu membahayakan bagi lingkungannya.

    Bencana longsor di Ciawitali ini murid-murid saya menjadi korban, walau tidak ada yang meninggal. Tapi keluarganya ada yang meninggal, ada ayahnya, adiknya, atau keluarga lainnya yang meninggal.

    Mudah-mudahan Cianjur ini tidak terus-terusan didera bencana.

    Terima kasih.
    Salam.


    • Benar pak! Memang serakah! lihat saja kegiatan diatas! Mungkin sekarang masih berlangsung! tidak mungkin kalau tdk dioganisir. Namun siapa dibalik ini semua? apa motifnya? Suatu saat pasti akan terkena karma…


    • assalamualaikum. nepangkeun pak’ pribados ti kalimantan, tapi asalmah ti citiis. dupi bapa ngajar dimana. pribados alumni sma sukanagara tahun1999


  4. di sini saya lihat ada rantai keterkaitan antara pihak pemerintah setempat, dinas dan masyarakat selaku pelaku bisnis dari hasil hutan tsb, yang seolah olah menutup mata dan telinga untuk melihat dan menangkap dampak negatip yang seperti sekarang ini sudah terjadi..lantas sekarang, siapa yang tanggung jawab ?! dengan uang semua diam…!!!! nuhun.. urang cianjur kidul asli.


  5. […] Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir di Wilayah Kabupaten Cianjur menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Hujan dan Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi.  Banjir akan bisa menjadi lebih besar jika penyimpan air (water saving) tidak bisa menahan air limpasan. Hal ini bisa terjadi ketika hutan yang berfungsi sebagai daya simpan air tidak mampu lagi menjalankan fungsinya. Hutan dapat mengatur fluktuasi aliran sungai karena peranannya dalam mengatur limpasan dan infiltrasi. Kejadian banjir ini akan menjadi kejadian tahunan daerah hilir yang rawan bencana apabila pengelolaan bagian hulu tidak diperbaiki dengan segera, baik melalui reboisasi/penghijauan dan upaya konservasi tanah. […]


  6. […] Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir di berbagai wilayah menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Hujan dan Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi.  Banjir akan bisa menjadi lebih besar jika penyimpan air (water saving) tidak bisa menahan air limpasan. Hal ini bisa terjadi ketika hutan yang berfungsi sebagai daya simpan air tidak mampu lagi menjalankan fungsinya. Hutan dapat mengatur fluktuasi aliran sungai karena peranannya dalam mengatur limpasan dan infiltrasi. Kejadian banjir ini akan menjadi kejadian tahunan daerah hilir yang rawan bencana apabila pengelolaan bagian hulu tidak diperbaiki dengan segera, baik melalui reboisasi/penghijauan dan upaya konservasi tanah. […]



Tulis Balasan...