h1

Pilkada Kab. Cianjur Menghangat

02/02/2010

Meski masih satu tahun, aroma pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Cianjur sudah mulai menghangat. Sejumlah bakal calon sudah mulai mendklarasikan dirinya akan maju dalam kanca Pilkada Kabupaten Cianjur yang akan digelara pada awal tahun 2011. Sejumlah nama saat ini sudah mulai mengkampanyekan diri untuk meminta dukungan masyarakat seperti, Dr.H. Bubung Muchtar Himawan yang juga kaka kandung bupati Cianjur saat ini Drs.H. Tjetjep Muchtar Soleh, M.M..

Nama lainya yang juga tengah santer dan mengkampanyekan dirinya adalah H. Rudi Yakub yang merupakan praktisi pendidikan dari Universitas Putra Indonesia (Unpi) Cianjur. Sejumlah nama juga telah disebut-sebut akan mencalaonkan diri yakni Drs. Hidayat Makbul, M.Si yang juga mantan staf bupati Cianjur dan Drs. Ade barkah Surahman yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD CIanjur priode 2009-1014.

Aroma Pilkada semakin menghangat saat Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Dr. H. Maskana Sumitra, Drs.S.H., M.Si secara resmi mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Cianjur priode 2011-2016, Senin (1/2). Deklarasi tersebut disampaikan Maskana dihadapan ratusan anggota Korpri di ruang serbaguna Rindu Alam Ciherang sesaat setelah menjawab berbagai pertanyaan dari anggota Korpri yang mengikuti rapat kerja.

“Saya Maskana Sumitra secara pribadi memberanikan diri untuk mencalonkan diri dan siap untuk maju dalam Pilkada Kab. Cianjur priode 2011-2016. Saya tidak minta dukungan, tapi tolong koreksi saya, ini pribadi saya,” kata Maskana yang disambut aplaus para anggota Korpri yang hadir.

Pernyataan Maskana tersebut disampaikan sekira pukul 13.10 WIB yang menunjukkan bahwa ia ingin dan siap menjadi yang kesatu. “Saya menyampaikan keinginan saya untuk maju dalam Pilkada pada pukul 13.10 atau pukul satu menunjukkan bahwa saya siap mejadai nomor satu dengan segala konsekwensinya,” kata Maskana.

Ketika disinggung mengenai alasannya maju dalam Pilkada selain sebagai upaya untuk mensejahterakan anggota Korpri juga lebih lantaran panggilan hati. “Saya maju dalam Pilkada setelah secara tidak langsung mendapatkan ijin dari bupati. Saat itu dalam rapat pak bupati mempersilahkan para pejabat yang ingin maju dalam Pilkada. Untuk itulah daripada nanti membingungkan masyarakat, makanya saya menyatakan siap maju dalam Pilkada,” katanya.

Pihaknya juga tidak ingin masyarakat dalam menentukan pilihanya seperti memilih kucing dalam karung. “Saat ini sudah rame kalau saya akan maju, tapi itu baru sebatas ramenya. Makanya agar masyarakat tidak bingung untuk menunggu kepastian, saya pastikan bahwa saya siap untuk maju dalam pilkada,” tegasnya.

Ketika disinggung mengenai kendaraa politik yang akan digunakan, menurut Maskana, sejauh ini pihaknya mengaku belum ada kendaraan politik yang akan digunakan. “Dengan pernyataan saya siap maju dalam Pilkada, mudah-mudahan saja ada partai politik yang bisa menjadi kendaraan politik. Kalaupun tidak ada, saya tetap akan maju melalui jalur independen, karena itu dibolehkan dalam undang-undang,” tegas Maskana.

Sementara itu, didunia situs jejaring sosial saat ini sudah marak beberapa nama balon bupati yang meminta dukungan. Diantaranya beredar nama Abdas (Ade Barkah Surahman-Desi Ratnasari), Dr.H. Dadang Sufianto-Dudun Abdullah ZA, SQ, Yudi Yakub, dan Maskana Sumitra. Nama-nama tersebut dengan mudah bisa diakses dan isinya mempromosikan diri

3 komentar

  1. wah hebat tuh pilkada mulai panas…yng pnting pilih
    yang rajun ibadah mguasai kepemerinthan.pilih mana teh riva


  2. Mulai rame ya , memang sudah santer kan tinggal beberapa bulan lagi,yang penting bisa bawa perubahan, kalau bisa orangnya juga harus berubah, dan itu2 aja dan jangan keluarganya juga, tapi juga. Jangan pakai sio orang terkenal kalaupun menang itu tidak per, cari dong orang cianjur asli kan masih banyak,ya yang masih bersihlah bisa Maskana , bisa dadang sufianto taikin ke F1,atau yang lainnya, kalau saya sih milih P’Maskana karena bener2 baru untuk legislatif Cianjur.ya kalau sekda kan bukan legislatif, ya ga pak maskana ?


  3. siapaun yang akan jadi bupati cianjur, tolong perhatikan pendidikan orang2 yg tidak mampu.
    banyak yg mau melanjutkan sekolah dan kuliah gagal karena tidak mampu membayar biaya sekolah dan kuliah….



Tulis Balasan...